dan terhadap nikmat Tuhan-Mu, maka hendaklah kamu sebarkan.

Archive for the ‘Word 2007’ Category

Mengenal lebih jauh fasilitas Footnote dan Endnote

Pada sebuah buku, atau majalah sering ditemukan informasi tambahan yang berada di bawah halaman dari sebuah tulisan. Informasi tambahan tersebut umumnya berupa sitasi dari sebuah kutipan, atau komentar atau informasi yang berkaitan dengan tulisan tersebut.

Informasi tambahan itu dalam Microsoft Word disebut dengan perintah Footnote atau Endnote. Dari sisi penamaan perintah tersebut terdapat perbedaan lokasi penempatan dari informasi tambahan.

Footnote berada di bawah halaman yang berisi informasi tambahan, sedangkan endnote berada di akhir dokumen tulisan.

Untuk dapat memberikan footnote dan endnote, maka anda harus menandai tulisan atau bagian dari tulisan yang akan diberikan footnote atau endnote.

Penggunaan footnote dan endnote mirip dengan daftar pustaka, yaitu memberikan informasi dari mana sumber informasi itu berasal, hanya perbedaan utama terletak pada lokasi penempatan sumber itu diletakkan. Seperti diketahui daftar pustaka berada di halaman bagian belakang dari sebuah yang berisi semua sumber informasi yang terdapat pada buku atau dokumen.

Membuat Footnote

Untuk membuat sebuah footnote, lakukan langkah berikut:

  1. Tempatkan kursor di akhir dari sebuah tulisan yang and kuitp dari seseorang atau dari buku
  2. Klik tab References, pada group Footnotes, klik Insert Footnote
  3. Lalu tulis sumber informasi tersebut pada bagian bawah halaman, kursor akan otomatis menempatkan pada area penulisan sumbernya
  4. Perhatikan pada angka 1 yang ditulis superscript, sebagai penanda dari sebuah tulisan yang diberikan sumber kutipan

Seperti terlihat pada gambar berikut ini:

1

Gambar ini memperlihatkan untuk footnote berada di bagian bawah halaman

Membuat Endnote

Untuk membuat sebuah Endnote, lakukan langkah berikut:

  1. Tempatkan kursor di akhir dari sebuah tulisan yang and kuitp dari seseorang atau dari buku
  2. Klik tab References, pada group Footnotes, klik Insert Endnote
  3. Lalu tulis sumber informasi tersebut pada bagian akhir dokumen, kursor akan otomatis menempatkan pada area penulisan sumbernya
  4. Perhatikan pada huruf i yang ditulis superscript, sebagai penanda dari sebuah tulisan yang diberikan sumber kutipan

Seperti terlihat pada gambar berikut ini:

2

Gambar ini memperlihatkan untuk endnote berada di akhir dokumen

Perintah lain pada footnote dan endnote

3

Insert Footnote

Memberikan sebuah catatan yang berisi informasi tambahan pada sebuah tulisan, catatan ini ditempatkan di bawah halaman.

Insert Endnote

Memberikan sebuah catatan, seperti komentar atau sitasi yang berisi informasi tambahan pada sebuah tulisan. Ditandai dengan superscript sebagai penomoran.

Next Footnote

Berpindah dari satu footnote ke footnote lainnya, begitu juga dengan endnote.

Show Notes

Mengarahkan kursor ke lokasi footnote dan endnote

4

Location

Pada bagian ini, anda dapat menentukan lokasi dari footnotes dan endnotes berada.

Pada pilihan Footnotes, anda dapat memilih footnotes diletakkan pada Bottom of page yang berarti informasi ditempatkan di bawah halaman, atau Below Text yang mirip dengan menempatkan informasi di bawah halaman.

Pada pilihan endtnotes, anda dapat menentukan lokasi footnotes berada pada End of document yang berarti akan ditempatkan di akhir dokumen anda, atau di End of Section yang berarti endnotes akan berada di akhir dari section kutipan itu dibuat.

Convert Notes

Anda dapat melakukan konvert dari semua footnotes ke endnotes, begitu juga sebaliknya. Termasuk menukar yang sebelumnya footnotes menjadi endnotes dan endnotes menjadi footnotes.

Footnote Layout

Pada bagian ini, sebagai standar umum, maka footnotes akan berada di bagian bawah halaman jika ada informasi yang akan diberikan, anda dapat mengatur tampilan footnotes, menjadi 1 kolom, 2 kolom, 3 kolom, atau 4 kolom.

Seperti contoh berikut, mengubah tampilan footnotes menjadi 2 kolom.

5

Format

Pada bagian Format, anda dapat menentukan format penulisan simbol supercript sebagai penanda adanya footnote atau endnote, dengan mengganti ke angka 1, huruf a, atau simbol lain pada perintah Number format:. Menggunakan simbol lain pada Custom Mark:,  menentukan mulainya penandaan tersebut pada Start at, ini mirip dengan meneruskan halaman yang berbeda ketika dalam satu dokumen terdapat lebih dari satu section. Lalu perintah Numberring apakah dimulai dari angka 1 atau meneruskan sesuai urutan.

Apply Change

Perubahan yang sudah anda atur pada bagian atas tersebut dapat anda terpakan pada keseluruhan dokumen atau Whole document, atau hanya menerapkannya pada sebuah section tertentu dimana kursor anda berada, atau pada this section.

Menghapus Footnote atau endnote

Tempatkan kursor pada angka 1 atau i dari footnote atau endnote yang akan anda hapus, tekan backspace atau delete, sampai angka superscript tersebut hilang, secara otomatis akan menghapus informasi kutipan anda.

Untuk menghapus keseluruhan footnotes atau endnotes. Lakukan langkah berikut:

  1. Tekan Ctrl + H atau klik tab Home, pada group Editing, klik Replace
  2. Klik tab Replace
  3. Pada kotak Find what: diisi dengan ^f untuk menghapus satu atau keseluruhan footnotes, atau diisi dengan ^e untuk menghapus satu atau keseluruhan endnotes
  4. Biarkan kotak Replace with: kosong
  5. Lalu klik Replace untuk menghapus satu persatu, atau Replace All untuk menghapus semua footnotes atau endnotes

 

 

Menggunakan Drawing Canvas pada Word

Drawing Canvas adalah fasilitas untuk menggambar bebas apa saja yang ingin dibuat, anda dapat membuat sebuah diagram alur sendiri, walaupun ada SmartArt untuk membuat berbagai macam model diagram.

Drawing Canvas memberikan kebebasan anda untuk membuat diagram sesuka hati anda, dari menampilkan kotak, panah garis penghubung, dan berbagai macam shape yang ada pada Microsoft Word.

Pada contoh ini menggunakan Word 2016, tapi pada versi sebelumnya terdapat Drawing Canvas yaitu pada versi 2007, 2010, dan Word 2013. Untuk dapat menggunakan Drawing Canvas lakukan langkah berikut ini:

  1. Tempatkan kursor yang akan anda buat Drawing Canvas pada dokumen Word anda
  2. Klik tab Insert, lalu pada group Illustration, klik panan bawah dari Shapes
  3. Klik New Drawing Canvas
  4. Akan dimunculkan sebuah kotak atau area untuk memasukkan shape di dalamnya
  5. Anda dapat memasukkan kotak, lalu panah antar kotak dan sebagainya

Seperti contoh di bawah ini:

1

  1. Ketika anda ingin menghubungkan panah, dan ingin secara tepat panah itu berada di tengah-tengah kotak (seperti terlihat pada gambar di atas) maka klik ujung panah tersebut, lalu coba arahkan ke kotak, dan akan muncul titik bantuan pada kotak tersebut.

Dibutuhkan kehati-hatian dalam menyusun hubungan panah dan kotak agak ditempatkan simetris sejajar. Ingat, bahwa anda dapat memasukkan shape apapun kedalam Drawing Canvas. Pada contoh di atas hanya menampilkan panah dan kotak saja.

Area atau kotak untuk memasukkan shape memang dibatasi, tetapi anda dapat memperluasnya jika dibutuhkan.

Seperti terlihat pada gambar berikut:

2

Atur luas dari area Drawing Canvas anda.

Anda dapat memindahkan Drawing Canvas kemana anda suka, karena setiap shape yang ada di dalam Drawing Canvas menjadi satu bagian besar.

 

Semoga bermanfaat

 

Workshop Penulisan Laporan PPL, KKN, & SKRIPSI

Di tahun 2017, pelaksanaan Workshop Penulisan Laporan PPL, KKN, dan Skripsi diadakan kembali. Workshop ini diadakan pada tanggal 28 Oktober 2017, diikuti oleh 20 peserta(09.00 – 12.00)

Peserta didominasi mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) terdiri dari mahasiswa program studi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan ada peserta dari luar yang ikut serta dalam workshop ini. Workshop dilaksanakan di Lab komputer lantai 5 kampus UMT.

Workshop ini adalah kelanjutan dari workshop sebelumnya di tahun 2016 dengan materi yang sama, agar mahasiswa dapat menggunakan Microsoft Word sebagai aplikasi utama dalam membuat laporan dan skripsi.

Bais 1

Materi yang disampaikan meliputi:

  • Mengelola dokumen yang panjang
  • Mengatur Style (heading)
  • Membuat Daftar Isi atau Table of Content
  • Memberikan Caption untuk Tabel
  • Memberikan Caption untuk Gambar
  • Membuat Daftar Tabel dan Gambar atau Table of Figures
  • Memberikan kutipan atau Citation
  • Membuat Daftar Pusataka atau Bibliography
  • Memberikan page break dan section pada halaman
  • Memasukkan nomor halaman

Diharapkan dengan mengikuti workshop ini, mahasiswa semakin meningkatkan kemampuan yang dimiliki dalam mengolah Microsoft Word, membuat daftar isi secara otomatis dan mampu membuat dokumen yang panjang.

Umumnya para penulis laporan dan skripsi membuat masing-masing bab dalam dokumen terpisah, sehingga menyulitkan dalam mengelola daftar isi, memberikan nomor halaman, dan tidak konsisten dalam pengaturan tipe huruf, ukuran huruf, gaya huruf dan paragraph yang digunakan.

Bais 2

Bais

Menggunakan fasilitas Speak text-to-speech pada Word

Bagi anda pengguna MS Word, terbiasa untuk membuat sebuah tulisan. Umumnya dalam Bahasa Indonesia, atau sebagian membuat tulisan dalam Bahasa inggris. Pada MS Word terdapat fasilitas untuk membacakan tulisan dalam Bahasa inggris.

Fasilitas ini disebut Text-to-speech. Fasilitas ini memungkinkan komputer untuk memutar atau mendengarkan tulisan yang terdapat pada dokumen word anda. Hal ini berguna ketika anda tidak membaca tulisan tersebut. Sebagian pengguna lebih senang mendengarkan dibanding membaca tulisan yang ada pada layer. Tentunya bagi pengguna yang ingin belajar Bahasa inggris, dapat meng-copy sebuah tulisan, lalu menempelkannya di word, dan mendengarkannya.

Fasilitas ini tidak hanya terdapat pada Word, tetapi juga pada Outlook, PowerPoint, dan OneNote.

Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan fasilitas text-to speech ini: (contoh berikut menggunakan Word 2016)

  1. Pada Quick Access Toolbar, klik perintah More Commands… atau klik File, lalu klik Options, lalu klik Quick Access Toolbar
  2. Pada Choose command from, klik All Commands
  3. Lalu cari perintah Speak pada kotak di bawahnya
  4. Klik Add, maka perintah Speak akan muncul pada kotak sebelah kanan
  5. Klik OK

5

Untuk mendengarkan sebuah tulisan dalam Bahasa inggris yang ada pada dokumen anda, lakukan langkah berikut:

  1. Blok atau highlight paragrap dari tulisan Bahasa Inggris
  2. Lalu klik perintah Speak atau Speak Selected text 1 pada Quick Access Toolbar

2

Secara otomatis Word akan mendengarkan tulisan yang telah anda blok tadi.

3

Pastikan speaker pada komputer anda berjalan, atau anda dapat menggunakan headset.

Untuk menyudahi fasilitas ini, klik kembali fasilitas Speak Selected text kembali 4.

Semoga bermanfaat

Workshop Penulisan Laporan PPL, KKN, & SKRIPSI

Di tahun 2017, pelaksanaan Workshop Penulisan Laporan PPL, KKN, dan Skripsi diadakan kembali. Workshop ini diadakan pada tanggal 25 Maret 2017, terbagi ke dalam 2 kelas pagi dan siang. Diikuti oleh 33 peserta pada kelas pertama (09.00 – 12.00) dan 25 peserta pada kelas kedua (13.00 – 16.00).

Peserta didominasi mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) terdiri dari mahasiswa program studi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan ada peserta dari luar yang ikut serta dalam workshop ini. Workshop dilaksanakan di Lab komputer lantai 5 kampus UMT.

Workshop ini adalah kelanjutan dari workshop sebelumnya di tahun 2016 dengan materi yang sama, agar mahasiswa dapat menggunakan Microsoft Word sebagai aplikasi utama dalam membuat laporan dan skripsi.

25 Maret a

Materi yang disampaikan meliputi:

  • Mengelola dokumen yang panjang
  • Mengatur Style (heading)
  • Membuat Daftar Isi atau Table of Content
  • Memberikan Caption untuk Tabel
  • Memberikan Caption untuk Gambar
  • Membuat Daftar Tabel dan Gambar atau Table of Figures
  • Memberikan kutipan atau Citation
  • Membuat Daftar Pusataka atau Bibliography
  • Memberikan page break dan section pada halaman
  • Memasukkan nomor halaman

Diharapkan dengan mengikuti workshop ini, mahasiswa semakin meningkatkan kemampuan yang dimiliki dalam mengolah Microsoft Word, membuat daftar isi secara otomatis dan mampu membuat dokumen yang panjang.

Umumnya para penulis laporan dan skripsi membuat masing-masing bab dalam dokumen terpisah, sehingga menyulitkan dalam mengelola daftar isi, memberikan nomor halaman, dan tidak konsisten dalam pengaturan tipe huruf, ukuran huruf, gaya huruf dan paragraph yang digunakan.

25 Maret b

Semoga bermanfaat.

Workshop Penulisan Laporan PPL, KKN, & SKRIPSI

Workshop ini diadakan pada tanggal 03 Desember 2016, diikuti oleh 24 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Mahasiswa yang mengikuti terdiri dari mahasiswa program studi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PGSD.

Workshop dilaksanakan di Lab komputer lantai 5 kampus UMT, dimulai pada pukul 09.00 – 12.00.

Workshop ini adalah kelanjutan dari workshop sebelumnya tentang materi yang sama, agar mahasiswa dapat menggunakan Microsoft Word sebagai aplikasi utama dalam membuat laporan dan skripsi.

wp_20161203_10_50_45_pro

Materi yang disampaikan meliputi:

  • Mengelola dokumen yang panjang
  • Mengatur Style (heading)
  • Membuat Daftar Isi atau Table of Content
  • Memberikan Caption untuk Tabel
  • Memberikan Caption untuk Gambar
  • Membuat Daftar Tabel dan Gambar atau Table of Figures
  • Memberikan kutipan atau Citation
  • Membuat Daftar Pusataka atau Bibliography
  • Memberikan page break dan section pada halaman
  • Memasukkan nomor halaman

Diharapkan dengan mengikuti workshop ini, mahasiswa semakin meningkatkan kemampuan yang dimiliki dalam mengolah Microsoft Word, membuat daftar isi secara otomatis dan mampu membuat dokumen yang panjang.

Umumnya para penulis laporan dan skripsi membuat masing-masing bab dalam dokumen terpisah, sehingga menyulitkan dalam mengelola daftar isi, memberikan nomor halaman, dan tidak konsisten dalam pengaturan tipe huruf, ukuran huruf, gaya huruf dan paragraph yang digunakan.

wp_20161203_13_04_43_pro

Semoga bermanfaat.

Menonaktifkan pencetakan Document Properties pada Word

Sebagai standar awal dari sebuah dokumen Word yang anda gunakan, Microsoft Word tidak akan melakukan pencetakan terhadap sebuah Document Properties. Apa yang disebut dengan Document Properties?

Document Properties adalah informasi-informasi yang berada didalam sebuah dokumen. Informasi tersebut berisi siapa penulis dokumen, kapan dokumen dibuat, kapan terakhir dibuka dan informasi lainnya.

Sebagai contoh, untuk dapat menampilkan informasi dari sebuah dokumen, buka Windows Explore anda, lalu pilih salah satu dokumen Word, klik kanan, lalu klik Properties, lalu pilih tab Details. Pada tab Details inilah informasi-informasi mengenai sebuah dokumen tersimpan, ini yang disebut dengan Document Properties.

Berikut adalah contoh dari sebuah Document Properties.

1

Ada beberapa kasus terjadi, ketika melakukan pencetakan pada sebuah dokumen Word, informasi Document Properties ini tercetak juga. Padahal sebagai standar awal, seharusnya informasi ini tidak perlu dicetak.

Bagaimana cara untuk menonaktifkan pencetakan dari sebuah Document Properties pada pengaturan Microsoft Word anda, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pastikan anda sudah membuka sebuah file Word.
  2. Jika menggunakan Office 2013, klik FILE, lalu klik Options
  3. Pada tampilan kotak dialog Word Options, klik Display
  4. Pada bagian Printing options, hilangkan ceklis pada Print document properties
  5. Lalu klik OK.

Langkah-langkah di atas dapat dilihat pada gambar berikut ini.

2

Setelah dihilangkan ceklis pada langkah di atas, maka dokumen Word anda tidak akan mencetak Document Properties.

Pengaturan standar dari Word adalah tidak melakukan pencetakan terhadap Document Properties. Ketika anda ingin melakukan pencetakan, beri tanda ceklis pada perintah tersebut.

Semoga bermanfaat.

Mengenal MOS (Microsoft Office Specialist)

Microsoft melalui Certiport.com menyediakan sertifikasi Microsoft untuk para pengguna Microsoft Office. Pengguna yang sudah lulus dari sertifikasi Office ini disebut dengan Microsoft Office Specialist atau MOS. Sampai tulisan ini diturunkan, ada 3 versi sertifikasi office yang masih tersedia, yaitu sertifikasi Office 2007, 2010, dan 2013. Pengguna dapat memilih versi Office yang mereka gunakan sehari hari.

Selain MOS, Microsoft juga menyediakan sertifikasi office untuk Expert, disebut dengan Microsoft Office Expert, dan Master, disebut dengan Microsoft Office Master.

Berikut adalah model dari sertifikasi office yang tersedia:

Microsoft Office 2007

  1. MOS (Pilih salah satu ujian)
    • Word 2007
    • Excel 2007
    • PowerPoint 2007
    • Outlook 2007
    • Access 2007
  2. MOE (Pilih salah satu ujian)
    • Word Expert 2007
    • Excel Expert 2007
  3. MOM
    • Word Expert 2007 (wajib)
    • Excel Expert 2007 (wajib)
    • PowerPoint 2007 (wajib)
    • Outlook 2007 atau Access 2007 (pilih salah satu)

Tautan: http://www.certiport.com/Portal/desktopdefault.aspx?page=common/pagelibrary/mos2007.html

 

Microsoft Office 2010

  1. MOS (Pilih salah satu ujian)
    1. Word 2010
    2. Excel 2010
    3. PowerPoint 2010
    4. Outlook 2010
    5. Access 2010
    6. SharePoint 2010
    7. OneNote 2010
    8. Office 365
  2. MOE (Pilih salah satu ujian)
    1. Word Expert 2010
    2. Excel Expert 2010
  3. MOM (3 ujian wajib + 1 ujian pilihan)
    1. Word Expert 2010 (wajib)
    2. Excel Expert 2010 (wajib)
    3. PowerPoint 2010 (wajib)
    4. Outlook 2010 atau Access 2010 atau SharePoint 2010 atau OneNote 2010 atau Office 365 (pilih salah satu)

Tautan: http://www.certiport.com/Portal/desktopdefault.aspx?page=common/pagelibrary/mos2010.html

 

Microsoft Office 2013

  1. MOS (Pilih salah satu ujian)
    • Word 2013
    • Excel 2013
    • PowerPoint 2013
    • Outlook 2013
    • Access 2013
    • SharePoint 2013
    • OneNote 2013
  2. MOE (Pilih salah satu ujian)
    • Word 2013 Expert Part 1 dan Word 2013 Expert Part 2
    • Excel 2013 Expert Part 1 dan Excel 2013 Expert Part 2
  3. MOM (pilih salah satu model berikut)
    • Word (3 ujian wajib + 1 ujian pilihan)
      • Word 2013 Expert Part 1 (wajib)
      • Word 2013 Expert Part 2 (wajib)
      • Excel 2013 (wajib)
      • Outlook 2013 atau Access 2013 atau SharePoint 2013 atau OneNote 2013 (pilih salah satu)
    • Excel (3 ujian wajib + 1 ujian pilihan)
      • Excel 2013 Expert Part 1 (wajib)
      • Excel 2013 Expert Part 2 (wajib)
      • Word 2013 (wajib)
      • Outlook 2013 atau Access 2013 atau SharePoint 2013 atau OneNote 2013 (pilih salah satu)
    • Experts (4 ujian wajib)
      • Word 2013 Expert Part 1 (wajib)
      • Word 2013 Expert Part 2 (wajib)
      • Excel 2013 Expert Part 1 (wajib)
      • Excel 2013 Expert Part 2 (wajib)

Tautan: http://www.certiport.com/Portal/desktopdefault.aspx?page=common/pagelibrary/mos2013.html

Dari ketiga versi Office di atas, pengguna dapat memilih versi office yang digunakan sehari-hari. Tentunya tidak ada pembatasan jika pengguna ingin mengambil ujian yang lebih tinggi versinya. Sebagai contoh, sehari-hari pengguna menggunakan versi Office 2010, tapi ingin mengambil ujian untuk Word versi 2013, hal ini dapat dilakukan, karena tidak ada kebutuhan khusus untuk dapat mengambil ujian tersebut.

Berbeda dengan ujian Microsoft lainnya, ujian untuk office waktunya hanya sekitar 50-60 menit tiap ujian. Pada versi Office 2007 dan Office 2010, soal ujian sebanyak 19-20 soal, kecuali untuk Powerpoint dan Outlook 40 soal, setiap soal terdiri dari 2 perintah, terkadang perintah kedua berhubungan dengan perintah pertama.

Untuk versi Office 2013, Microsoft mengubah model soal. Soal yang dikeluarkan berupa kasus yang harus diselesaikan, dengan jumlah waktu yang sama sekitar 50-60 menit.

Soal ujian masih menggunakan Bahasa inggris.

Pengguna yang sudah lulus ujian akan mendapatkan sertifikat MOS, atau MOE atau MOM. Dapat menambahkan gelar ini di belakang nama lengkap pengguna.

Semoga bermanfaat.

Menggunakan Save AutoRecover

Ketika sedang berasyik ria membuat sebuah dokumen atau sedang melakukan penghitungan sederhana pada Excel, tiba-tiba mati listrik, atau muncul sebuah keadaan yang tidak diinginkan terjadi, di lain pihak anda belum menyimpan dokumen pada saat anda terakhir melakukan Save. Jika itu terjadi maka anda akan kehilangan sebagian dari dokumen yang anda buat tersebut, karena anda belum menyimpannya, walaupun file tersebut tetap ada, tetapi anda akan kehilangan bagian dari terakhir anda melakukan penyimpanan dengan menggunakan perintah Save.

Untuk menghindari hal tersebut, anda dapat menggunakan fasilitas Save AutoRecover yang akan membantu menyimpan secara otomatis ketika anda sedang bekerja pada sebuah dokumen.

Umumnya aplikasi Word, Excel, PowerPoint akan melakukan penyimpanan secara otomatis setiap 10 menit sekali. Anda dapat mengubahnya sesuai waktu yang anda inginkan. Semakin sedikit waktu yang anda tentukan semakin aman dari kehilangan apa yang sudah anda kerjakan pada file tersebut. Tetapi berisiko akan membuat akses terhadap file tersebut menjadi lambat. Misalnya anda mengatur waktu Save Autorecover setiap 2 menit sekali, maka secara otomatis akan menyimpan setiap 2 menit sekali. Yang akan mengganggu aktifitas anda dalam melakukan pekerjaan terhadap dokumen tersebut.

Tentunya tidak hilangnya tulisan atau angka pada dokumen tersebut menjadi prioritas dari dokumen anda.

Untuk melakukan pengaturan dari Save AutoRecover, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Klik tab File, lalu klik Options.
  2. Pada bagian sebelah kiri, klik Save.
  3. Di bawah Save documents, tentukan waktu pada Save AutoRecover information every.
  4. Lalu klik OK.

Catatan.

Pengaturan ini dapat anda terapkan pada aplikasi Microsoft lainnya seperti Excel, PowerPoint. Serta dapat digunakan juga dari versi 2007, 2010, dan 2013. Umumnya pengaturan yang dilakukan ini akan sama.

 

Mengenal Inspect Document

Sebelum dokumen yang anda miliki anda bagikan ke pengguna lain dalam bentuk elektronik (soft copy) baik itu menempatkan di share drive atau mengirimkannya menggunakan email, sebaiknya lakukan dahulu pemeriksaan terhadap dokumen tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan bukan untuk melihat kembali isi dari dokumen, tetapi pemeriksaan terhadap data yang disembunyikan (hidden data) atau informasi pribadi (personal information) yang mungkin terdapat pada dokumen tersebut atau berada pada properties dokumennya. Karena pada hidden information dapat berisi informasi penting organisasi anda atau tentang dokumen itu sendiri yang mungkin anda tidak ingin mempublikasikannya ke khalayak umum, pastikan hidden information tersebut dihilangkan sebelum anda mengirimkannya ke pengguna lain.

Menemukan dan menghilangkan hidden data dan personal information

Anda dapat menggunakan Document Inspector untuk mencari dan menghilangkan hidden data dan personal information pada dokumen Word anda. Sebaiknya sebelum anda menggunakan Document Inspector pastikan anda membuatkan copy dari dokumen tersebut, karena jika sebuah dokumen sudah dihilangkan hidden data dan personal information nya, tidak ada jaminan bahwa informasi-informasi yang dihilangkan tersebut dapat dikembalikan.

Untuk dapat menggunakan Document inspector, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Pastikan dokumen yang anda ingin periksa sudah terbuka.
  2. Klik tab File, klik Info.
  3. Pada bagian Info, klik Check for Issues, lalu klik Inspect Document.
  4. Akan muncul kotak dialog Microsoft Word, klik Yes.

  5. Selanjutnya akan ditampilkan muncul kotak dialog Document Inspector.
  6. Umumnya semua pilihan akan dicentang pada kotak dialog tersebut, anda dapat memilih bagian mana saja dengan menghilangkan centang dari check box masing-masing pilihan.
  7. Jika sudah memilih bagian mana yang akan diperiksa, selanjutnya klik Inspect.

8. Hasil dari pemeriksaan akan ditampilkan. Tergantung kepada pilihan yang anda centang pada langkah sebelumnya dan apakah ada hidden data dan personal information, langkah selanjutnya adalah apakah anda ingin menghilangkannya atau tidak. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini, ditemukan Document Properties and Personal Information. Jika anda ingin menghilangkannya klik Remove All.

9. Jika sudah selesai memeriksa dan menghilangkan hidden data dan personal information, klik Close untuk menutup kotak dialog Document Inspector.

Beberapa tipe dari hidden data dan personal information

Berikut adalah beberapa tipe dari hidden data dan personal information yang dapat disimpan pada dokumen Word anda. Bisa jadi informasi-informasi ini tidak dengan cepat terlihat ketika anda membuka sebuah dokumen pada Word, tetapi pengguna lain ketika anda mengirimkannya dapat melihat dan menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan diluar peruntukannya.

Pastikan jika anda menemukan informasi-informasi penting yang tidak ingin anda bagikan ke pengguna lain, dapat dengan bijaksana untuk menghilangkannya. Tetapi harus juga dilihat apakah informasi-informasi itu akan menyebabkan anda atau organisasi menjadi terbuka, yang akan menyebabkan kerugian bagi anda dan organisasi. Umumnya pengguna tidak mengkhawatirkan hal ini, tetapi menjadi penting ketika pengguna lain dapat mengetahui siapa yang merubah, siapa yang memberi komentar, dan isi dari komentar tersebut

Tipe-tipe tersebut adalah:

  1. Comments, Track Changes, Version, dan Ink annotations

    Jika anda berkolaborasi dengan pengguna lain dalam membuat atau mengedit dokumen, yang mungkin berisi beberapa bagian dari dokumen ada revisi dengan track changes, pemberian komentar pada bagian tertentu, ink annotation atau version. Informasi-informasi ini akan memungkinkan pengguna lain dapat melihat nama-nama dari rekan anda yang bekerja sama ketika membuat atau mengubah sebuah dokumen, dapat melihat komentar, serta perubahan-perubahan yang dilakukan pada dokumen tersebut.

  2. Document Properties dan Personal Information

    Document properties atau biasa dikenal sebagai metadata, berisi detail dari informasi author, subject, dan title. Selain itu document properties juga berisi informasi pengguna yang menyimpan dokumen tersebut, dan informasi kapan dokumen itu dibuat.

  3. Header, footer dan Watermark

    Dokumen Word anda mungkin berisi informasi header, informasi footer, atau informasi watermark.

  4. Hidden Text

    Sebuah dokumen Word, pada beberapa bagian tertentu dapat anda sembunyikan. Untuk mengetahui pada bagian mana tulisan disembunyikan, anda dapat menggunakan Document Inspector untuk mengetahuinya.

  5. Document server properties

    Jika dokumen anda disimpan pada sebuah server manajemen dokumen seperti SharePoint, dokumen tersebut mungkin berisi Document Properties dan informasi yang berkaitan dengan lokasi servernya.

  6. Custom XML data

    Dokumen-dokumen yang anda miliki dapat berisi sebuah custom XML yang tidak tampil pada dokumen tersebut. Document Inspector dapat menemukan dan menghilangkan XML data tersebut.

  7. Invisible Content

    Objek-objek yang tidak terlihat, karena sudah diformat tidak terlihat.

Berikut adalah contoh dokumen yang sudah dihilangkan hidden data dan personal informationnya.