dan terhadap nikmat Tuhan-Mu, maka hendaklah kamu sebarkan.

Archive for Agustus, 2012

Membuat Tabel pada Word 2010

Memasukkan sebuah tabel

Pada Microsoft Word, anda dapat memasukkan sebuah tabel dengan tiga cara: memilih dari preformatted tables — lengkap dengan contoh data — atau dengan memilih banyaknya kolom dan baris yang anda inginkan. Anda dapat memasukkan sebuah tabel kedalam sebuah dokumen, atau memasukkan sebuah tabel kedalam sebuah tabel yang lain untuk membuat table yang lebih rumit.

  • Memilih dari sebuah gallery dari preformatted table templates.
  • Menggunakan Table menu untuk menentukan banyaknya kolom dan baris.
  • Menggunakan kotak dialog Insert Table.
Menggunakan Table templates

Anda dapat menggunakan table templates untuk memasukkan sebuah tabel berdasar pada sebuah gallery dari preformatted tables. Table templates berisi contoh data yang membantu anda untuk menampilkan tabel ketika anda menambahkan data didalamnya.

  1. Klik dilokasi anda ingin memasukkan sebuah tabel.
  2. Pada tab Insert, pada group Tables, klik Table, arahkan ke Quick Tables, lalu klik template yang anda inginkan.
  3. Gantikan data pada template dengan data yang anda inginkan.
Menggunakan Table menu
  1. Klik dilokasi anda ingin memasukkan sebuah table.
  2. Pada tab Insert, pada group Tables, klik Table, arahkan ke Insert Table, arahkan mouse untuk memilih banyaknya kolom dan baris yang anda inginkan.

image

Menggunakan perintah Insert Table

Anda dapat menggunakan perintah Insert Table untuk memilih table yang berisi format yang sudah disediakan sebelum anda memasukkannya ke dalam sebuah dokumen.

  1. Klik dilokasi anda ingin memasukkan sebuah table.
  2. Pada tab Insert, pada group Tables, klik Table, lalu klik Insert Table.
  3. Di bawah Table size, masukkan nomor kolom dan baris.
  4. Di bawah AutoFit behavior, pilih opsi untuk mengatur ukuran table.

clip_image002

Mengkonvert tulisan ke sebuah table

  1. Masukkan pemisah karakter— seperti koma atau tab — untuk mengindikasikan pada bagian mana anda ingin membagi tulisan kedalam kolom. Teknik ini digunakan untuk mengkonvert data yang anda miliki lalu dimasukkan ke dalam sebuah table. Tanpa perlu melakukan perintah Copy dan Paste.
  2. Pilih tulisan atau data yang ingin anda konvert.
  3. Pada tab Insert, pada group Tables, klik Table, lalu klik Convert Text to Table.
  4. Pada kotak dialog Convert Text to Table, di bawah Separate text at, klik opsi untuk pemisah karakter yang anda gunakan pada tulisan atau data anda.

Jika diperlukan, pilih opsi-opsi lainnya.

Menambahkan atau menghapus kolom atau baris

Menambahkan sebuah baris baru di atas atau di bawah
   

Anda dapat melakukan salah satu langkah di bawah ini:

  • Klik kanan pada sebuah cell, lalu arahkan ke Insert, lalu klik Insert Rows Above atau Insert Rows Below.

      clip_image002[5]

  • Pada tab Layout, pada group Rows & Columns, klik Insert Above atau Insert Below.

Catatan anda dapat dengan cepat untuk menambahkan sebuah baris pada akhir baris dari sebuah table, dengan menempatkan kursor pada cell terakhir, lalu tekan tombol TAB pada keyboard.

Menambahkan sebuah kolom ke kiri atau kanan
  • Klik kanan pada sebuah cell, lalu arahkan ke Insert, lalu klik Insert Columns to The Left atau Insert Columns to The Right.

      clip_image001

  • Pada tab Layout, pada group Rows & Columns, klik Insert Left atau Insert Right.
Menghapus sebuah baris
  1. Pilih baris yang ingin anda hapus.
  2. Lakukan salah satu langkah di bawah ini:
  • Klik kanan, lalu klik Delete Cells, lalu pilih Delete entire row, klik OK.
  • Pada tab Layout, pada group Rows & Columns, klik Delete, klik Delete Rows.
Menghapus sebuah kolom
  1. Pilih kolom yang ingin anda hapus.
  2. Lakukan salah satu langkah di bawah ini:
  • Klik kanan, lalu klik Delete Cells, lalu pilih Delete entire column, klik OK.
  • Pada tab Layout, pada group Rows & Columns, klik Delete, klik Delete Columns.

Memformat Table

  1. Pilih tabel anda
  2. Pada tab Design, pada group Table Styles group
  3. Pilih table style yang anda inginkan

clip_image002[7]

Untuk melihat model yang lain dari Table Styles, klik More clip_image003.

Menghapus sebuah table

Anda dapat menghapus keseluruhan table, atau hanya menghapus isi dari table dan tetap menyimpan struktur dari kolom dan barisnya.

Menghapus keseluruhan table
  1. Pilih table anda
  2. Pada tab Layout, pada group Rows & Columns, klik Delete, klik Delete Table.
Menghapus isi data dari table

Anda dapat menghapus isi dari cell, sebuah barus atau kolom atau keseluruhan table. Ketika anda akan menghapus isi dari data pada sebuah table, maka table tersebut akan tetap ada.

image

  1. Pilih tulisan atau data yang ingin anda hapus.
  2. Tekan DELETE pada keyboard

Melakukan pencetakan pada OneNote 2010

Seperti pada aplikasi office lainnya, pada Microsoft OneNote, anda juga dapat melakukan pencetakan terhadap note yang anda miliki pada Page.

Untuk melihat tampilan sebelum melakukan pencetakan dan mengelola pengaturan-pengaturan yang ada didalamnya, lakukan langkah berikut:

  1. Klik tab File, lalu klik Print.
  2. Klik Print Preview.

image

3. Pada tampilan kotak dialog Print Preview and Settings, pada bagian sebelah kanan di bawah judul Print Setting, anda dapat melakukan pengaturan-pengaturan pada bagian:

a. Print Range

  • Page Group: menampilkan page dan sub page. Perlu diketahui juga bahwa pada page yang anda miliki, anda dapat membuat sub page didalamnya.

      clip_image002

Jika anda memiliki page dan sub page seperti contoh gambar di atas, maka pilihan Page Group akan mencetak sebanyak 3 page yang anda miliki.

  • Current Page: default untuk pencetakan adalah Current Page, yang berarti menampilkan page yang aktif.
  • Current Section: akan menampilkan keseluruhan dari section anda.

      clip_image004

b. Paper Size: pada bagian ini anda dapat menentukan ukuran dari kertas yang akan anda gunakan untuk pencetakan.

Pilihan Scale content to paper width untuk secara otomatis menyesuaikan lebar dari tulisan dengan kertas yang akan digunakan.

c. Orientation

  • Potrait: bentuk pencetakan secara vertical
  • Landscape: bentuk pencetakan secara horizontal

       clip_image006

d. Footer

  • MTA Page (number): kata MTA yang tampil pada bagian footer ini tergantung pada nama dari section anda. Dalam contoh ini section yang dimiliki diberi nama dengan MTA, sehingga nama itu yang muncul. Jika anda memilih bentuk footer ini, maka akan menampilkan nama dari section dan nomor halaman.
  • Page number: menampilkan nomor halaman.
  • MTA: menampilkan nama dari section anda.
  • (none): tidak menampilkan footer

Pilihan Start page numbering at 1, anda dapat menonaktifkan perintah ini jika tidak ingin memulai dari nomor halaman 1.

4. Klik Print untuk melakukan pencetakan, atau Close untuk membatalkannya.

Metodologi Pemecahan Masalah (Introducing Troubleshooting Methodology)

Sebagai seorang teknisi, seorang administrator server, atau sebagai sebuah network administrator, anda akan berhadapan dengan masalah-masalah yang ada. Beberapa masalah memiliki penyelesaian yang jelas dan mudah untuk diperbaiki/diselesaikan. Banyak masalah yang harus dicermati terlebih dahulu dengan mengikuti metodologi pemecahan masalah untuk secara efisien menyelesaikan sebuah masalah.

Ada 2 metode ketika anda akan melakukan pemecahan masalah dan mencoba menyelesaikannya, yaitu: Specific approach dan systematic approach.

  • Specific approach umumnya digunakan ketika anda mendapati masalah dan anda sudah mengetahui apa yang harus anda lakukan. Dalam arti masalah ini tidak memerlukan langkah penyelesaian yang panjang, atau melakukan penyelidikan terlebih dahulu terhadap masalah tersebut, dan sedikit penelitian untuk menyelesaikannya. Tentu saja, jika anda menghadapai masalah yang sama berulang kali, anda harus melakukan penyelidikan untuk secara permanen menyelesaikan dan memperbaiki masalah tersebut .
  • Systematic approach adalah pendekatan masalah yang lebih formal. Alasan-alasan yang digunakan untuk secara efektif menyelesaikan masalah adalah untuk mengurangi waktu yang diperlukan terhadap pemecahan dan perbaikan masalah sehingga tepat waktu penyelesainnya.

Para engineer Microsoft Product Support Service menggunakan apa yang disebut “detect method” yang terdiri dari 6 langkah berikut:

  1. Discover the problem: Mengidentifikasi dan melihat dokumen symptoms (gejala masalah), dan mencari informasi termasuk mencari pada artikel Microsoft Knowledge Base (KB) untuk menentukan apakah masalah ini dikenali atau tidak.
  2. Evaluate system configuration: bertanya ke pengguna atau pelanggan anda dan mengecek dokumentasi untuk menentukan apakan ada perubahan/penambahan perangkat keras, perangkat lunak, atau perubahan jaringan yang dibuat termasuk jika ada penambahan alat. Juga memeriksa catatan (Logs) pada Event Viewer.
  3. List or track possible solutions and try to isolate the problem by removing or disabling hardware or software components: anda mungkin akan memebuka catatan (log) tambahan atau menjalankan program pendiagnosa masalah untuk mengumpulkan informasi lebih banyak dan melakukan test pada komponen.
  4. Excute a plan: melakukan test terhadap solusi yang potensial dan rencana yang sudah anda buat jika ternyata solusi tersebut tidak berjalan atau bahkan memiliki efek negative pada komputer. Tentu saja, anda tidak ingin membuat masasalah tersebut menjadi lebih buruk, sehingga jika memungkinkan, lakukan back-up terhadapat sistem yang penting atau pada file-file aplikasi.
  5. Check results: jika masalah belum bisa diperbaiki, coba menggunakan solusi lain yang memungkinkan.
  6. Take a proactive approach: Dokumentasikan perubahan yang terjadi ketika anda sedang menyelesaikan permasalahan tersebut. Juga beri tahu pengguna atau pelanggan anda dan dokumentasikan secara internal gejala umum yang terjadi pada masalah-masalah tersebut, dengan harapan jika terjadi lagi di kemudian hari

Ketika mencoba menyelesaikan masalah, anda memiliki beberapa tool/alat untuk membantu memperbaiki masalah, diantaranya:

  • System Information
  • Event Viewer
  • Task Manager
  • Resource Monitor
  • Performance Monitor
  • System Configuration
  • Memory Diagnostics tool
  • Troubleshooting Wizard
  • Boot Menu including Safe mode
  • Windows Repair

Ketika permasalahan terjadi didalam program atau aplikasi Microsoft, anda mungkin akan berhadapan dengan masalah yang anda belum tahu untuk mempperbaikinya. Oleh karena itu, anda dapat meminta rekan kerja dan atau bekerja sama melakukan pencarian informasi di Internet. Situs pencarian popular seperti Google dan Bing dapat anda gunakan. Termasuk didalamnya anda juga dapat menghubungi laman web vendor.

Sumber: Artikel diambil dari buku Microsoft Server Administration Fundamentals.